Thursday, January 7, 2016

SEJARAH DAN MANFAAT BLOG BAGI DUNIA PENDIDIKAN



NAMA            : ISMI NUR LAILI M.
NIM                : 1403036075
MAKUL         : UAS APLIKOM


ARTIKEL
“SEJARAH DAN MANFAAT BLOG 
BAGI DUNIA PENDIDIKAN”
            A.    Sejarah Berdirinya Blog
 Blog pertama kali adalah halaman What’s New pada browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Anderseen pada tahun 1993. Kemudian, pada tahun 1994 blog menjadi online diary, yang berarti diary atau catatan harian mengenai pendapat, opini, dan sebagainya yang dipublikasikan secara online (menggunakan website). Salah seorang pioneer dari internet-based journalist ini adalah Justin Hall, yang membuat online diary Justin Links From The Underground ketika dia masih merupakan pelajar dari Swarthmore College.
Saat itu, Blog (atau ketika itu bernama online diary) pada umumnya merupakan website yang berisi kumpulan link menuju halaman web lain yang disertai komentar dan opini pemilik online diary tersebut mengenai halaman dari tujuan link tersebut. Sehingga online diary ketika itu bisa juga dikatakan sebagai katalog link berdasarkan opini pemilik. Para diarist adalah editor yang memilih link mana yang menarik dan menampilkan link tersebut di online diary miliknya.
Pada tahun 1994, Jorn Barger, seorang programer yang juga mengelola website online diary “robot wisdom” menciptakan istilah weblog yang diambil dari kata “logging the web”.Loggingartinya masuk. Maka, logging the webmaksudnya adalah “memasuki web”. Korelasinya adalah blogger saat itu merupakan orang yang masuk ke belantara web dan menyortir link-link menarik berdasarkan opininya. Hingga tahun 1998, baru ada beberapa website yang dapat diidentifikasikan sebagai blog. Sehingga, ketika itu, menjelajahi semua weblog masih memungkingkan untuk dilakukan. Pada tahun 1999, Peter Merholz menyebutkan istilah weblog sebagai wee-blog, hingga akhirnya diperepndek menjadi blog saja. Orang yang mengelola blog kemudian di sebut “blogger”.
Dari titik itulah, semakin banyak orang yang membuat blog. Pertumbuhan blog menjadi semakin signifikan ketika Pyra Labs merilis Blogger.com pada Agustus 1999. Blogger.com merupakan web service yang memungkinkan orang yang bahkan tidak memiliki kemampuan html sekalipun mampu membuat dan mengelola blog. Definisi blog pun mulai berganti. Blog yang awalnya merupakan kumpulan link yang dikomentari oleh pemilik blog, berganti menjadi media ekspresi bebas pemilik blog yang ditampilkan secara kronologis terbalik (isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama).

            B.     Manfaat Penggunaan Blog dalam Pendidikan
a.       Memperkaya metode belajar.
Bisa jadi guru dan mata pelajaran menyenangkan. Namun situasi di kelas, dan buku bikin sumpek. Tentu bahwa sajian mata pelajaran dari guru serta membaca buku itu wajib. Namun membuat resume hasil pelajaran itu mampu membuat pelajaran tersebut lebih permanen dalam memori. Sehingga sajian mata pelajaran+buku+menulis resume membuat metode belajar lebih efektif. Dan yang pasti bahwa, ketika menulis resume pelajaran, tidak dilakukan dikelas. Tapi saat online atau istirahat. Sehingga bisa memperkaya metode belajar
b.      Melatih keterampilan menulis.
Menulis adalah sebuah aktifitas intelektual, dimana gagasan-gagasan yang tersebar, bisa disistematiskan dan berbentuk narasi. Sehingga makna bisa ditransfer dari penulis ke pembaca. Banyak orang yang kurang terampil menulis. Hal itu disebabkan karena tidak terbiasa menulis. Bagi blogger, menulis adalah hal yang wajib. Tidak perlu kecerdasan tinggi untuk bisa terampil menulis. Yang dibutuhkan hanyalah semangat dan latihan. Dengan demikian, seorang pelajar yang nge-blog bisa mengasah keterampilannya menulis sedari dini. Bisa dibayangkan beberapa tahun kedepan. Tentu akan semakin tajam :)
c.       Internet Positif.
 Pelajar sebagai remaja, penuh rasa ingin tahu dan ingin mencoba. Internet menyediakan segalanya. Jika online untuk hal-hal tidak perlu, tentu sama saja membuang masa muda. Bukankah masa muda tidak datang dua kali ?. Apalagi jika membuka situs situs tertentu. Nah, menjadi blogger berarti pelajar harus berusaha mengupdate blognya. Ia akan fokus mengelola blognya dan mencari bahan yang relevan untuk konten blognya
d.      Media aktualisasi diri.
Secara fitrawi, manusia selalu ingin dikenal. Apalagi para remaja. Coba saja lihat, banyak orang menulis namanya ditempat umum bahkan WC. Atau mencoret-coret tembok. Pada dasarnya hasrat aktualisasi dirinya yang tidak tersalur. Bayangkan kalau seseorang memperkenalkan dirinya melalui tulisannya diblog? Seorang pelajar tidak mesti menulis namanya di tembok atau meja kelas. Cukup memberi alamat blognya. Ia sudah mampu mengaktualisasikan dirinya bukan pada orang yang duduk dimeja. Atau orang yang baca tulisan ditembok sambil menyumpahi. Tapi melalui dunia maya yang luas dan positif.
e.       Memperluas pergaulan.
Dizaman pra cyber, pergaulan remaja terbatas. Paling, dengan tetangga atau dekat rumahnya. Jadi sifatnya sektoral. Sekarang, di zaman cyber pergaulan semakin luas menembus jarak. Modelnya, lebih pada hobi. Misalnya anak motor, anak band, anak pecinta alam dan seterusnya. Tentu blogger punya komunitas. Seorang pelajar yang menjadi blogger, akan berpeluang besar bergaul sesama blogger senusantara. Dengan itu ia punya lebih banyak teman dan bisa berbagi pengetahuan.
f.       Penyaluran hobi.
Bagi pelajar yang suka produk teknologi, ia bisa menyalurkan hobinya dengan membaca dan menulis tentang produk teknologi tersebut. Apakah itu software atau hardware. Ia bisa membuat blog yang bertema sesuai hobinya.
g.      Belajar mandiri.
Jika beruntung, space iklan yang terisi pada blog dapat menghasilkan rupiah atau dollar. Tentu bisa mengurangi beban orang tua. Bayangkan, hanya duduk online di warkop bisa menghasilkan rupiah. Tanpa harus mengambil hak orang lain, tanpa harus mengemis dan tanpa harus bekerja keras.

No comments:

Post a Comment