NAMA : ISMI NUR LAILI M.
NIM : 1403036075
MAKUL : UAS APLIKOM
ARTIKEL
“SEJARAH DAN MANFAAT BLOG
BAGI DUNIA PENDIDIKAN”
A. Sejarah
Berdirinya Blog
Blog pertama kali adalah halaman What’s New pada
browser Mosaic yang dibuat oleh Marc Anderseen pada tahun 1993. Kemudian, pada
tahun 1994 blog menjadi online diary, yang berarti diary atau catatan harian
mengenai pendapat, opini, dan sebagainya yang dipublikasikan secara online
(menggunakan website). Salah seorang pioneer dari internet-based journalist ini
adalah Justin Hall, yang membuat online diary Justin Links From The Underground
ketika dia masih merupakan pelajar dari Swarthmore College.
Saat itu, Blog (atau ketika itu bernama online
diary) pada umumnya merupakan website yang berisi kumpulan link menuju halaman
web lain yang disertai komentar dan opini pemilik online diary tersebut
mengenai halaman dari tujuan link tersebut. Sehingga online diary ketika itu
bisa juga dikatakan sebagai katalog link berdasarkan opini pemilik. Para
diarist adalah editor yang memilih link mana yang menarik dan menampilkan link
tersebut di online diary miliknya.
Pada tahun 1994, Jorn Barger, seorang programer yang
juga mengelola website online diary “robot wisdom” menciptakan istilah weblog
yang diambil dari kata “logging the web”.Loggingartinya masuk. Maka, logging
the webmaksudnya adalah “memasuki web”. Korelasinya adalah blogger saat itu
merupakan orang yang masuk ke belantara web dan menyortir link-link menarik
berdasarkan opininya. Hingga tahun 1998, baru ada beberapa website yang dapat
diidentifikasikan sebagai blog. Sehingga, ketika itu, menjelajahi semua weblog
masih memungkingkan untuk dilakukan. Pada tahun 1999, Peter Merholz menyebutkan
istilah weblog sebagai wee-blog, hingga akhirnya diperepndek menjadi blog saja.
Orang yang mengelola blog kemudian di sebut “blogger”.
Dari titik itulah, semakin banyak orang yang membuat
blog. Pertumbuhan blog menjadi semakin signifikan ketika Pyra Labs merilis
Blogger.com pada Agustus 1999. Blogger.com merupakan web service yang
memungkinkan orang yang bahkan tidak memiliki kemampuan html sekalipun mampu
membuat dan mengelola blog. Definisi blog pun mulai berganti. Blog yang awalnya
merupakan kumpulan link yang dikomentari oleh pemilik blog, berganti menjadi
media ekspresi bebas pemilik blog yang ditampilkan secara kronologis terbalik
(isi terbaru dahulu baru kemudian diikuti isi yang lebih lama).
B. Manfaat
Penggunaan Blog dalam Pendidikan
a. Memperkaya metode belajar.
Bisa jadi
guru dan mata pelajaran menyenangkan. Namun situasi di kelas, dan buku bikin
sumpek. Tentu bahwa sajian mata pelajaran dari guru serta membaca buku itu
wajib. Namun membuat resume hasil pelajaran itu mampu membuat pelajaran
tersebut lebih permanen dalam memori. Sehingga sajian mata
pelajaran+buku+menulis resume membuat metode belajar lebih efektif. Dan yang
pasti bahwa, ketika menulis resume pelajaran, tidak dilakukan dikelas. Tapi
saat online atau istirahat. Sehingga bisa memperkaya metode belajar
b. Melatih keterampilan menulis.
Menulis
adalah sebuah aktifitas intelektual, dimana gagasan-gagasan yang tersebar, bisa
disistematiskan dan berbentuk narasi. Sehingga makna bisa ditransfer dari
penulis ke pembaca. Banyak orang yang kurang terampil menulis. Hal itu
disebabkan karena tidak terbiasa menulis. Bagi blogger, menulis adalah hal yang
wajib. Tidak perlu kecerdasan tinggi untuk bisa terampil menulis. Yang
dibutuhkan hanyalah semangat dan latihan. Dengan demikian, seorang pelajar yang
nge-blog bisa mengasah keterampilannya menulis sedari dini. Bisa dibayangkan
beberapa tahun kedepan. Tentu akan semakin tajam :)
c. Internet Positif.
Pelajar sebagai remaja, penuh rasa
ingin tahu dan ingin mencoba. Internet menyediakan segalanya. Jika online untuk
hal-hal tidak perlu, tentu sama saja membuang masa muda. Bukankah masa muda
tidak datang dua kali ?. Apalagi jika membuka situs situs tertentu. Nah,
menjadi blogger berarti pelajar harus berusaha mengupdate blognya. Ia akan
fokus mengelola blognya dan mencari bahan yang relevan untuk konten blognya
d. Media aktualisasi diri.
Secara
fitrawi, manusia selalu ingin dikenal. Apalagi para remaja. Coba saja lihat,
banyak orang menulis namanya ditempat umum bahkan WC. Atau mencoret-coret
tembok. Pada dasarnya hasrat aktualisasi dirinya yang tidak tersalur. Bayangkan
kalau seseorang memperkenalkan dirinya melalui tulisannya diblog? Seorang
pelajar tidak mesti menulis namanya di tembok atau meja kelas. Cukup memberi
alamat blognya. Ia sudah mampu mengaktualisasikan dirinya bukan pada orang yang
duduk dimeja. Atau orang yang baca tulisan ditembok sambil menyumpahi. Tapi
melalui dunia maya yang luas dan positif.
e. Memperluas pergaulan.
Dizaman pra
cyber, pergaulan remaja terbatas. Paling, dengan tetangga atau dekat rumahnya.
Jadi sifatnya sektoral. Sekarang, di zaman cyber pergaulan semakin luas
menembus jarak. Modelnya, lebih pada hobi. Misalnya anak motor, anak band, anak
pecinta alam dan seterusnya. Tentu blogger punya komunitas. Seorang pelajar
yang menjadi blogger, akan berpeluang besar bergaul sesama blogger senusantara.
Dengan itu ia punya lebih banyak teman dan bisa berbagi pengetahuan.
f. Penyaluran hobi.
Bagi pelajar
yang suka produk teknologi, ia bisa menyalurkan hobinya dengan membaca dan
menulis tentang produk teknologi tersebut. Apakah itu software atau hardware.
Ia bisa membuat blog yang bertema sesuai hobinya.
g. Belajar mandiri.
Jika beruntung, space iklan yang
terisi pada blog dapat menghasilkan rupiah atau dollar. Tentu bisa mengurangi
beban orang tua. Bayangkan, hanya duduk online di warkop bisa menghasilkan
rupiah. Tanpa harus mengambil hak orang lain, tanpa harus mengemis dan tanpa
harus bekerja keras.